Rabu, 28 Agustus 2013

Obat Kanker Herbal

KANKER


Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan dengan Obat Kanker, terutama bila perawatan di mulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa di hindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker dari pada faktor linkungan yang sebenarnya bisa di hindari. Merokok dxapat menyebabkan kanker dari pada faktor lingkungan lainya. Tumor (bahasa latin: pembengkakan) menunjuk masa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas"( bersifat kanker) atau "jinak" ( tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain. Di amerika serikat dan beberapa negara berkembang lainya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekit 25% dari seluruh kematian.{3}. Dalam setahun, sekitar 0'5% dari populasi terdiagnosa kanker.  

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit kanker, salah satunya dengan Obat Kanker Tradisional .Setiap orang yang terkena kanker tentu saja merasa was-was mengingat penyakit ini di golongkan sebagai penyakit berbahaya yang mematikan. Diperlukan penanganan yang dini dan srius untuk melakukan mengatasi penyakit ini, mengingat dampak yang fatal bila terlambat atau salah dalam pengobatan secara medis yang di kenal masyarakat namun banyak juga cara pengobatan. Kini bukan hanya pengobatan hanya pengobatan secara medis yang di kenal masyarakat,namun banyak juga cara pengobatan seperti perpaduan antara kemoterapi dan herbal. Masing- masing metode pengobatan tersubut tentu saja menyebabkan konsekuensinya sendir. Khusus untuk pengobatan tradisional/alami, banyak ahli bedah tumor yang beranggapan bahwa pola pengobatan tersebut tidak ber pengaruh sama sekali terhadap kesembuhan pasien.

Sebaliknya, seringkali ini dianggap berpotensi dalam mempengaruhi kinerja obat anti_kanker yang sedang di konsumsi. Jika dicermati pendapat tersebut memang rasional tertebih jika melihat fakta bahwasemakin banyak saja pengobatan alternatif yang berbasiskan hebal, namun tanpa melakukan uji klinis terlrbih dahulu. Meski begitu, tentu saja kita tak bisa'pukul rata' dan menganggap bahwa setiap pengobatan tradisional yang berbasiskan herbal tidak mengandung manfaat sama sekali untuk pengobatan kanker. Pada dasarnya, banyak tumbuhan herbal dan buah-buahan yang mengandung flavonoid yang sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit kanker.
Penyebab yang luas serta tingkat toksisitasnya yang rendah memberikan keuntungan bagi kita untuk mengkonsumsi senyawa aktif ini guna pengobatan. Banyak sekali manfaatyang di berikan flavoloid selain melawan kanker, daiantaranya dapat menekan peradangan atau inflamasi, mengontrol kadar gula dalam darah, melindungi tubuh dario serangan penyakit jantung, dan juga memperbaiki ssitim imunitas atau kekebalan tubuh.

Perlu di ketahui bahwa kadar flavonoid dalm setiap tumbuhan bervariasi sehingga kombinasi dan kuantitasnya yang beragam tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Banyak sekali manfaat yang diberikan oleh flovoloid di dalam tubuh kita. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa flavoloid mampu berperan dalam modifikasi reaksi tubuh terhadap penyakit. Fungsi flavoloid selain melawan kanker, diantranya dapat menekan peradangan atau imflamasi, mengontrol kadar gula dalam darah, melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung, dan juga perbaiki sistem imunitas atau kekebalan tubuh.

Perlu di ketahui bahwa kadar flavoloid dalam setiap tumbuhan berbariasi sehingga kombinasi dan kuantitasnya yang beragam tersebut dapat di manfaatkan untuk mengobati berbagai jenis kanker. Fungi dan manfaat flavoloid ini dalam kemoterapi dan menurunkan efek racun (toksisitas) kemoterapi tersebut. Akan lerlebih baik jika dilakukan kombinasi berbagai ragam flavonoid seperti luteolin, quercekein, geistein, apigenin, dan juga kaemferol, Perpaduan tersebut khususnya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium.

Kombinasi tersebut berpotensi lebih besar dalam membunuh kanker karena melakukan pengobatan dengan cara yang beda, dimana masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Jika hanya dilakukan pengobatan dengan cara komoterapi, memang cara ini dapat membunuh sel kanker, namun kurang bardaya untuk mencegah penyebaran sel kanker tersebut ke organ lain. Kompoterapi juga tidak akan berbahaya jika ada berdaya jika ada pertumbuhan pembuluh darah yang baru, yang dapat memasok makanan bagi sel kanker. Makananya, diperlukan kombinasi dengan flavonoid yang dapat mencegah penyebaran sel kanker dan fungsi dalam menekan adanya pertumbuhan pembuluh darah yang baru, menekan terjadinya mitosis atau pembelahan sel, dan menghambat metastasis atau penyebaran ke organ lainya.

Ya, disamping pengobatan medis juga bisa mempertimbangkan konsumsi herbal anti- kanker untuk mengatasi penyakit ini. Yang penting, pengobatan dilakuakan dengan cara konsisten dan persisten. Untuk kesembuhan anda, apapun caranya mesti rela di tempuh! Baca juga artikel tentang Obat Kanker Alami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar